Buku ini mencatat dengan baik sekali kiprah orang-orang pesantren di masa revolusi. Berkisah tentang perjuangan kalangan kiai dan santri dalam fase krusial bangsa yang ingin berdikari, semasa merebut kemerdekaan melalui perjuangan fisik dan diplomasi, saat mempersiapkan proklamasi, hingga mempertahankannya dari kekuatan asing yang ingin berkuasa kembali.
Banyak nilai positif yang layak diteladani untuk melanjutkan perjuangan membangun masa depan. Sumbangan terpenting para ulama dan kaum santri bagi bangsa dan negara adalah rasa sebangsa dan setanah air yang mampu mengobarkan api perlawanan, sehingga kita mencapai pintu gerbang kemerdekaan. Cinta mereka terhadap tanah air tak pernah pudar walau diterpa banyak tantangan. Nasionalisme pesantren sebagai faktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa adalah keniscayaan.
Judul: GURUKU ORANG-ORANG DARI PESANTREN
© K.H. Saifuddin Zuhri, 1974; Terbit pertama kali tahun 1974
Cetakan I: Juli 2019
Tebal: xvi+ 453 hlm
Ukuran: 13,5 x 20,5 cm
ISBN: 979-9492-52-1
Dalam autobiografi ini, Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Menteri Agama RI 1962-1967 yang juga pelaku sejarah perjuangan kemerdekaan, bertutur secara mengalir dan juga jenaka tentang peran ulama dan santri dalam menjaga tanah air dan memajukan bangsa. Melalui buku ini beliau ingin mengenang sekaligus mengabadikan jasa para pejuang dari kalangan pesantren. Mereka adalah para guru dan sahabat beliau yang begitu ikhlas memberikan segalanya bagi Indonesia.
~ Lukman Hakim Saifuddin ~
♣ Stok: tidak diperjualbelikan