Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin menyayangkan konflik internal yang terjadi di partainya belakangan ini. Menurutnya, konflik itu seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang sesuai aturan partai yakni, diselesaikan lewat rapat internal.

Dia mengajak agar seluruh elite partai bersikap empati kepada seluruh kader yang sedang bekerja mengawal pemilu di lapangan. Dia menilai, konflik internal ini justru bisa membuat akar rumput PPP kecewa.

"Saya mengimbau pengurus partai untuk berempati dan menahan diri. Apalagi melalui media massa. Sekeras dan sebesar apapun, perbedaan pendapat di antara kita, haruslah bisa diselesaikan di meja forum permusyarawatan secara konstitusional," ujar Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/4).

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, semua konflik bisa diselesaikan lewat forum di partai. Dia menegaskan, soal wacana melengserkan Ketua Umum Suryadharma Ali tidak bisa dilakukan begitu saja lewat adu mulut di media massa.

"Saya mengajak penyelesaian di forum rapat partai. Tidak dengan mengeluarkan statemen, dukung ini, dukung itu, lengserkan ini, pecat itu melalui media massa. Kita meyakinkan, membangun argumentasi ya di forum rapat. Tidak dibawa keluar. Itu yang saya maksud menyelesaikan secara beradab," tegas dia

Dia menjelaskan, persoalan seperti ini bisa dilakukan lewat mahkamah partai dan tidak begitu saja soal lengser melengserkan. Apalagi yang ingin dilengserkan adalah seorang ketua umum partai.

"Pimpinan wilayah tidak serta merta meminta Ketum mengundurkan diri. Ini kan harus diklarifikasi dulu. Tidak semudah itu meminta. Jangankan terhadap ketum, terhadap ketua biasa saja tidak semudah itu untuk mengundurkan diri dari jabatan," pungkasnya. [KM/merdeka]

Redaksi | Senin, 14 April 2014 17:25