VIVAnews – Musyawarah Kerja Nasional III Partai Persatuan Pembangunan di Cisarua, Bogor, Kamis 24 April 2014, akhirnya memutuskan rekonsiliasi antara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dengan kubu Sekjen Rohamurmuziy.

Dengan demikian, kedua pihak yang berkonflik resmi berdamai dan bersatu kembali ke dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PPP.

“Hasil Mukernas ini menyepakati pertikaian yang  terjadi di internal PPP disudahi,” kata Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin yang juga Ketua Steering Comittee (SC) Mukernas dalam konferensi pers usai Mukernas.

Mukernas menghasilkan 4 butir keputusan, yakni:

  • 1. Menerima fatwa islah dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair.
  • 2. Mengamanatkan kepada Majelis Musyawarah Partai secara kolektif kolegial untuk melakukan lobi-lobi politik dalam rangka penjajakan koalisi partai serta penjajakan capres dan cawapres.
  • 3. Mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan Rapimnas selambat-lambatnya minggu pertama bulan Mei 2014 untuk menetapkan koalisi serta capres/cawapres dari PPP.
  • 4. Mengamanatkan kepada DPP PPP untuk melaksanakan Muktamar yang dipercepat selambat-lambatnya satu bulan setelah Pemilu Presiden 2014.

Suryadharma Ali menyatakan menyepakati islah sesuai fatwa KH Maimoen Zubair. “Kami sepakat kembali dari titik nol. Masa lalu telah selesai. Ke depan kami sepakat bergandengan tangan, melangkahkan kaki secara tegak untuk menata bangsa ini,” kata pria yang juga Menteri Agama itu.

Kamis, 24 April 2014, 13:42 Anggi Kusumadewi, Erick Tanjung