LHS Lovers bertekad memenangkan Pemilu 2019.

Lukman Hakim Saifuddin (lahir di Jakarta, 25 November 1962; umur 56 tahun) adalah Menteri Agama Indonesia yang menjabat sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II dan kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014. Ia menjadi anggota DPR RI sejak 1997 dan terpilih kembali pada Pemilu yang dipercepat periode 1999-2004, kemudian terpilih lagi pada periode berikutnya 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014.

Lukman Hakim Saifuddin merupakan tokoh NU, pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988. Selanjutnya pada tahun 1988-1999 Lukman berkiprah di Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Bidang Administrasi Umum, Koordinator Program Kajian dan Penelitian, Koordinator Program Pendidikan dan Pelatihan, hingga menjadi Ketua Badan Pengurus periode 1996-1999.

Pada 9 Juni 2014, Lukman Hakim Saifuddin resmi dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Agama menggantikan Suryadharma Ali yang mengundurkan diri karena kasus dugaan korupsi dana haji di Kementerian Agama.

Putra Menteri Agama periode 1962-1967 Prof. KH. Saifuddin Zuhri ini kembali mendapatkan amanah untuk memenangkan partai berlambang Ka'bah pada Pemilu 2019. Ia dipercaya sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI No.1 Daerah Pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Kepada seluruh masyarakat pemilih ia berharap hendaknya menggunakan hak pilihnya dengan cara hadir dan mencoblos di bilik suara pada hari pencoblosan Rabu 17 April 2019 di tempat masing-masing. Khusus kepada masyarakat Bekasi dan Depok iapun mengharap dukungan dan doa agar semua proses demokrasi elektoral di kedua daerah itu berjalan lancar dan sukses. "Bismillah niat ibadah, pilih Ka'bah, Insyaallah berkah," bunyi salah satu alat peraga kampanye yang telah beredar. Kalau masyarakat ingin memilihnya sebagai wakil yang handal dan amanah di parlemen, maka caranya: buka surat suara warna kuning, cari partai No.10 gambar Ka'bah, coblos No.1.