WAKIL KETUA MPR, Lukman Hakim Saifuddin berharap peristiwa pembantaian 30 warga di Mesuji provinsi Sumatra Selatan dan Lampung dapat segera diklarifikasi. Pasalnya, peristiwa itu betul-betul terjadi di Indonesia, maka menurut Lukman itu sangat merusak empar pilar kebangsaan.
"Itu perilaku brutal. Memang korban tidak sampai 30-an, tapi ya tetap ada pembunuhan," katanya di DPR, Jakarta, Senin (19/12). Menurut Lukman, tayangan video tentang peristiwa keji itu perlu diklarifikasi oleh orang yang pertama kali membawa dan mempublikasikan video itu.
Sebab, menurutnya isu itu bisa ditunggangi oleh banyak macam hal. Sehingga, sebaiknya itu diklarifikasi secepatnya. "Saya rasa itu lebih baik," ujar Lukman. Masih kata dia, soal tayangan peristiwa pembantaian itu pun belum sepenuhnya bisa dikatakan terjadi di Indonesia. Karena sebagian kejadian itu terjadi di Thailand, katanya.
Akan tetapi, Lukman tidak menafikkan adanya peristiwa itu. Masalah pembunuhan dan pemenggalan kepada, kata dia, adalah dua hal yang berbeda. "Pertama memang benar kejadian itu. Ini harus dibuktikan oleh ahli IT. Ahli itu tidak boleh bekerja berdasarkan prejudice, dugaan. Ini intelijen politik lagi panas dan banyak yang menunggangi," katanya.(ARI) Kristian Ginting, Liputan6.com, 19/12/2011 16:18