Jakarta, GATRAnews - Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menyatakan siap untuk mendukung Prof.K.H Saifuddin Zuhri sebagai pahlawan nasional RI. “Semua berawal dari figur. Melalui figurlah lahir peradaban dunia dan sosok Prof. K.H Saifuddin Zuhri layak menjadi seorang pahlawan nasional RI karena beliau turut memberi kontribusi tenaga dan pikirannya untuk melawan penjajah”, ujarnya.

Acara seminar Perjuangan dan Pengabdian Prof. K.H Saifuddin Zuhri untuk Bangsa dan Negara yang digelar selasa (2/7) di kantor PBNU, Jakarta Pusat dihadiri oleh tokoh-tokoh NU, Mahfud MD dan tamu undangan lainnya. Acara tersebut merupakan rangkaian acara apresiasi pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Prof.K.H Saifuddin Zuhri.

Diskusi seminar yang dihadiri oleh empat pembicara yaitu Dr. Anhar Gonggong, K.H Chalid Mawardi, Harry Tjan Silalahi dan Ahmad Baso, membahas terkait sepak terjang perjuangan dan pengabdian K.H Saifuddin Zuhri semasa hidupnya. Prof. K.H Saifuddin Zuhri terlibat aktif dalam Pertempuran Ambarawa dan perang gerilya lainnya Dalam Pertempuran Ambarawa, Kol. Sudirman membutuhkan dukungan tentara yang banyak dan tidak mungkin jika hanya mengandalkan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Laskar-laskar rakyat menjadi elemen yang sangat penting. Salah satu laskar rakyat yang paling terorganisir dan terlatih adalah Hizbullah dan K.H Saifuddin Zuhri menjadi komandan divisi hizbullah pada saat itu. Beliau yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada periode pemerintahan presiden Soekarno ini pun juga telah memberikan perkembangan yang pesat di dunia pendididikan tinggi Islam selama ia menjabat. Maka dari itu, banyak pihak sudah memberikan rekomendasi pengusulan gelar pahlawan nasional kepada beliau, diantaranya , H. Taufiq Kiemas, Prof. Dr. Mahfud MD, Drs.H. Suryadharma Ali, Din Syamsuddin, dan tokoh-tokoh lain. (*/ReP)

Created on Thursday, 04 July 2013 11:36