TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan akan melakukan pertemuan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2014).
"Memang kita kesepakatannya ada majelis musyawarah partai untuk berkomunikasi dengan semua kalangan partai dan capres. Membuka peluang kerjasama terkait pilpres," kata Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Lukman mengatakan peluang kerjasama antara pihaknya dengan PDIP terbuka lebar. Hal itu sama dengan komunikasi dengan Golkar dan Gerindra.
Wakil Ketua MPR itu mengakui probabilitas kemenangan juga akan menjadi pertimbangan. "Soal visi dan misi power sharing juga tidak bisa dinafikan. Potensi peluang kebesaran juga kita baca meski bukan satu-satunya," tutur Lukman.
Mengenai kunjungan Jokowi kekediaman Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair, Lukman mengatakan Mbah Mun dalam posisi menerima. Hal itupun menjadi bagian yang akan dipertimbangkan.
"Kita ingin mendengar apa resminya pembicaraan antara Pak Jokowi dan Mbah Maimun," tuturnya.
Lukman juga mengakui kunjungan Jokowi ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat menjadi pertimbangan memuluskan langkah koalisi PPP.
"Itu dipolitik saling mempengaruhi seberapa besar pengaruhnya proses kedepannya seperti itu pasti berpengaruh," imbuhnya.
Lukman mengatakan internal PPP juga akan mengadakan rapat pengurus nanti malam. Hasil rapat itu akan dibawa ke Rapimnas PPP.
"Selama rapimnas belum diselenggarakan majelis musyawarah partai punya kewajiban menjajaki koalisi," imbuhnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
Selasa, 6 Mei 2014 13:25 WIB